Arsip Tag: berikut urutan struktur teks prosedur yang tepat adalah

Teks Prosedur

Teks Prosedur: Pengertian, Tujuan, Ciri, Struktur & Contohnya

Teks Prosedur

Teks Prosedur – Halo, teman-teman! Pernah nggak kamu iseng ngebaca-baca tulisan di bungkus mi atau makanan instan lainnya? Pada bagian belakangnya, pasti ada semacam petunjuk/instruksi tentang cara menyiapkan mi tersebut dengan benar, supaya benar-benar matang dan rasanya jadi enak.

Nah, hal ini dinamakan prosedur. Jadi, prosedur adalah serangkaian langkah yang harus dilakukan untuk menyelesaikan sesuatu. Langkah-langkah yang tertulis dalam bungkus mie tersebut adalah salah satu contohnya. Teks prosedur digunakan sebagai arahan, khususnya bagi kamu yang mungkin belum tau cara menyelesaikan suatu tugas.

Yuk, pahami lebih lanjut mengenai pengertian, struktur, jenis, ciri-ciri, kaidah kebahasaan, hingga contohnya di artikel berikut ini!

Pengertian Menurut Beberapa Ahli

Apa itu prosedur? Knapp dan Watkins mendefinisikan teks sebagai teks yang bertujuan untuk memberitahukan orang mengenai bagaimana suatu hal dilakukan, menggunakan bahasa ajakan atau persuasi.

Berdasarkan penjabaran Keraf, pengertian teks secara sederhana adalah urutan tindakan untuk menciptakan atau menghasilkan suatu.

Sementara itu, menurut Kosasih, teks prosedur adalah teks yang menjelaskan langkah-langkah secara lengkap, jelas, dan terperinci tentang cara melakukan sesuatu.

Dari tiga definisi menurut ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa teks prosedur adalah suatu teks yang berisi langkah-langkah aktivitas atau kegiatan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Teks ini dibutuhkan sebagai panduan bagi seseorang dalam membuat atau menyusun sesuatu.

Tujuan Teks Prosedur

Lalu, apa tujuan dari teks prosedur? Seperti definisinya, tujuannya adalah memberikan petunjuk bagi pembacanya tentang langkah-langkah secara urut dalam melakukan aktivitas atau menyelesaikan sesuatu. Selain itu juga memudahkan pembaca untuk mengetahui cara yang benar dalam melakukan sesuatu dan memberikan petunjuk jelas agar mendapatkan hasil maksimal.

Struktur Teks Prosedur

Dalam penyusunannya, struktur teks prosedur terdiri dari 4 bagian, yaitu tujuan, material, langkah-langkah penyusunan/pengerjaan, dan penegasan ulang (kesimpulan). Penjelasan lengkapnya sebagai berikut:

1. Tujuan

Pada awal pembuatan teks prosedur, penulis biasanya memberikan penjelasan terkait tujuan dalam penyusunannya. Hal ini juga bisa menginformasikan hasil akhir yang akan dicapai.

2. Material

Merupakan hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan dan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan atau pembuatan kegiatan tersebut. Bagian ini berisi informasi tentang alat/bahan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan.

3. Langkah-langkah

Bagian ini menjelaskan tentang proses atau tahapan yang harus dilakukan demi mendapatkan hasil maksimal sesuai dengan tujuan dari teks prosedur. Langkah-langkah yang dibuat harus secara berurutan. Selain itu, susunannya harus logis, sistematis, dan mudah dipahami oleh pembaca.

4. Penegasan Ulang/Kesimpulan

Bagian terakhir ini menjelaskan tentang simpulan dari suatu prosedur yang telah dilakukan. Bagian ini bersifat opsional, yakni boleh ada dan boleh tidak ada dalam teks prosedur.

Teks Prosedur

Ciri-Ciri Teks Prosedur

Sama halnya dengan teks yang lain, teks prosedur memiliki beberapa ciri antara lain:

  1. Menggunakan kalimat perintah;
  2. Terdapat panduan yang harus dilakukan;
  3. Menggunakan kata kerja aktif;
  4. Menggunakan konjungsi (kata hubung);
  5. Terdapat aturan dalam hal bahan atau kegiatan;
  6. Menggunakan kata keterangan untuk menyatakan rincian waktu, tempat dan cara;
  7. Terdapat isi kegiatan yang dilakukan secara urut;

Teks Prosedur

Jenis-Jenis Teks Prosedur

Teks prosedur juga ternyata memiliki beberapa jenisnya, lho! Penasaran? Berikut jenis-jenisnya.

1. Teks Prosedur Sederhana

Teks prosedur sederhana hanya berisi dua atau tiga langkah saja. Contohnya prosedur untuk mengoperasikan setrika.

Baca Juga: Contoh-Contoh Teks Prosedur Sederhana & Ciri-Cirinya

2. Teks Prosedur Kompleks

Teks prosedur kompleks terdiri atas banyak langkah dan jenjang untuk tiap tahapannya. Contoh kompleks adalah cara pembayaran tilang oleh polisi.

3. Teks Prosedur Protokol

Teks prosedur protokol merupakan teks yang langkah-langkahnya bisa dibolak-balik, tapi tujuannya tetap bisa tercapai. Contohnya cara memasak mi instan.

Kalau kamu ingin menyusun teks ini, pastikan menggunakan struktur tersebut ya. Karena struktur teks yang lengkap, akan membuat arahannya menjadi jelas, dan bisa membantu pembaca dalam memahaminya.

Nah, sebelum lanjut ke materi kaidah kebahasaan teks prosedur, sudah tau belum kalau di aplikasi belajar Ruangguru, terdapat video belajar adaptif yang mampu menyesuaikan kemampuan belajarmu. Cek yuk dengan mengklik banner berikut!

Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur

Untuk menyusun sebuah teks prosedur, diperlukan kaidah kebahasaan yang tepat agar sesuai dengan fungsinya. Berikut adalah kaidah kebahasaan yang umum digunakan dalam penulisan teks jenis prosedur:

1. Kalimat

Pada teks ini, kalimat-kalimat yang digunakan dapat dikategorikan dalam 3 bagian. Kalimat tersebut adalah:

a. Kalimat Imperatif

Merupakan kalimat yang mengandung perintah. Kalimat imperatif ditandai dengan adanya hal yang harus dikerjakan merujuk pada perintah dalam kalimat. Pada jenis kalimat ini, tanda seru (!) digunakan untuk mengakhiri ungkapan atau pernyataan.

b. Kalimat Deklaratif

Kalimat ini di kenal sebagai kalimat yang sifatnya lebih memberikan informasi, dan sering juga di sebut sebagai kalimat pernyataan. Pada kalimat ini, tanda baca titik (.) di gunakan untuk mengakhiri kalimat tersebut.

c. Kalimat Interogatif

Kalimat ini di gunakan untuk mencari informasi dengan memberi pertanyaan. Oleh karena itu, di akhir kalimat interogatif, di berikan tanda baca tanda tanya (?).

2. Konjungsi

Konjungsi juga sering kita sebut sebagai kata penghubung. Dalam teks, konjungsi yang kita bahas terdiri dari dua macam, yakni:

a. Konjungsi Persyaratan

Konjungsi persyaratan adalah kata penghubung yang menyatakan syarat. Contohnya seperti jika, bila, andai, kalau, asalkan.

b. Konjungsi Temporal

Jenis konjungsi temporal ini sifatnya merupakan kata penghubung yang menandai urutan waktu. Contohnya seperti lalu, kemudian, selanjutnya, setelahnya.

3. Numeralia

Numeralia dalam teks prosedur merupakan pilihan yang bisa di gunakan selain menggunakan konjungsi. Merupakan kata bilangan yang di gunakan untuk mengurutkan langkah-langkah dalam teks. Misalkan pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.

4. Pronomina

Pronomina atau kata ganti, di gunakan untuk menggantikan orang atau benda. Berdasarkan fungsinya yang menggantikan orang atau benda, pronomina di bagi menjadi dua macam:

a. Pronomina Penunjuk

Kata ganti untuk menggantikan benda. Contohnya ini, itu, tersebut.

b. Pronomina Persona

Kata ganti untuk menggantikan orang. Pada pronomina persona, bagi kata ganti untuk orang tunggal, contohnya anda, saya, kamu. Sedangkan untuk orang jamak, contohnya kita, kalian.

5. Verba

Kaidah kebahasaan terakhir dalam teks prosedur, adalah verba atau kata kerja. Verba dalam teks terbagi menjadi dua macam, yakni:

a. Verba Material

Kata kerja berimbuhan yang mengacu pada sebuah tindakan atau perbuatan yang di lakukan secara fisik. Contohnya mengupas, mengiris, memaku, memotong, dan lain sebagainya.

b. Verba Tingkah Laku

Kata kerja yang di tunjukkan lewat ungkapan. Verba ini juga di pahami sebagai kata kerja yang tidak tampak aktivitasnya. Contohnya menyukai, berpikir, dan menyetujui.

Baca Juga: Pengertian Kata Pengantar, Cara Membuat, dan Contohnya

Cara Membuat Teks Prosedur

Untuk membuat teks yang benar harus memuat struktur dan kaidah kebahasaan yang sudah di jelaskan di atas. Kamu bisa menerapkan langkah-langkah berikut, ya:

1. Judul

Untuk menarik perhatian pembaca, kamu harus membuat judul yang juga menarik. Tapi ingat, jangan sampai clickbait yah! Judul harus memuat prosedur apa yang akan kamu tunjukkan dalam teks. Misalnya, “Cara Membuat Pot Bunga dari Limbah Kertas”, “Tutorial Menyalakan Oven”, dan sebagainya.

2. Tujuan

Setelah kamu menuliskan judul, tuliskan secara singkat tujuan dari teks ini. Hal ini untuk menunjukkan pembaca apa yang akan di buat atau di lakukan. Dalam tujuan, kamu harus menyebutkan secara gamblang hasil akhir yang akan di dapatkan.

3. Alat dan Bahan

Bagian ini bersifat opsional, bisa ada atau tidak. Ketika kamu menjelaskan prosedur tentang cara membuat sesuatu, tentu harus ada alat dan bahan. Tapi, saat kamu ingin membuat teks tentang cara melakukan sesuatu yang memang tidak membutuhkan alat dan bahan, bagian ini tidak harus ada.

4. Langkah-langkah

Nah, ini bagian yang paling utama. Kamu harus bisa menjelaskan secara kronologis atau berurutan langkah-langkah yang harus di lakukan. Biasanya, langkah-langkah di jelaskan dalam bentuk poin atau penomoran.

5. Penutup atau Kesimpulan

Bagian penutup atau kesimpulan juga bersifat opsional. Penutup biasanya di tulis untuk menyimpulkan tujuan akhir dari teks yang di buat.

Contoh Teks

Cara Membuat Paspor

Paspor adalah dokumen resmi yang di keluarkan oleh pejabat yang berwenang dari suatu negara yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan antar negara. Bagaimana cara mengurus paspor? Berikut ini cara mengurus paspor dengan baik dan benar:

  1. Pertama, datang ke kantor imigrasi! Bisa datang ke kantor imigrasi yang tertera pada KTP kita atau kantor imigrasi terdekat.
  2. Kemudian, beli formulir permohonan! Formulir permohonan ada di loket yang sudah di sediakan. Isi dengan lengkap formulir tersebut sesuai dokumen yang Anda miliki dan bawalah dokumen yang asli!
  3. Selanjutnya, serahkan formulir permohonan tadi ke loket pendaftaran!
  4. Setelah itu, ambil tanda terima dan jadwal foto serta pengambilan sidik jari!
  5. Jika sudah berfoto dan mengambil sidik jari, maka Anda sampai pada tahap wawancara dengan menunjukkan dokumen asli.

 

  1. Setelah tahap wawancara usai, langkah berikutnya membayar buku paspor dan menandatangani buku paspor. Minta informasi kapan jadwal pengambilan paspor yang sudah selesai!
  2. Pada tanggal yang telah di tentukan sebelumnya, kita dapat datang lagi untuk mengambil paspor yang telah jadi. Biasanya dalam waktu satu minggu paspor baru sudah selesai dan bisa di ambil.

Itu tadi penjelasan singkat mengenai definisi, struktur, ciri, hingga contohnya. Yuk, belajar dengan tahapan-tahapan seru dan menyenangkan di hbgames. Mulai dari video belajar, soal latihan, hingga rangkumannya di jamin buat belajar jadi mudah.

Referensi:
Suherli dkk. 2017. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas 11. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.