Sudut Lancip – Pada dua buah garis yang bersinggungan, akan terbentuk sudut. Berdasarkan besarnya, secara umum sudut di bagi menjadi sudut lancip, sudut siku-siku, dan sudut tumpul.
Definisi sudut lancip, sudut siku-siku, dan sudut tumpul
Namun tahukah kamu apa itu sudut? Di lansir dari BBC, sudut adalah belokan suatu garis yang di ukur dalam derajat. Sudut di simbolkan oleh tanda ∠ dan di hitung dari 0 hingga 360 derajat menggunakan bujur sangkar.
Sudut terdiri dari sudut lancip, siku-siku, tumpul, dan refleks. Yang membedakan keempatnya adalah besar sudutnya.
Sudut lancip memiliki sudut kurang dari 90°, sudut siku-siku memiliki besar 90°, sudut tumpul memiliki besar sudut di atas 90°, sedangkan sudut refleks memiliki besar sudut di atas 180°.
Baca juga: Kenapa Dinosaurus Punah?
Contoh soal sudut lancip, siku-siku, dan tumpul
Contoh Soal:
Buatlah gambar lancip, siku-siku, dan tumpul!
Jawaban:
-
Lancip
Sudut ini adalah yang besarnya kurang dari 90°, sehingga di simpulkan memiliki besar sudut 0° hingga kurang dari 90°. Contohnya adalah sudut 10°, 14°, 20°, 25°, 28°, 35°, 40°, 45°, 50°, 60°, 70°, 85°, dan 89°.

-
Siku-Siku
Sudut siku-siku adalah sudut yang hanya terdiri dari satu angka, yaitu 90° saja. Dalam sudut siku-siku, garis terlihat saling tegak lurus dan membentuk siku-siku 90°.

-
Tumpul
Sudut tumpul adalah sudut yang besarnya lebih dari 90°, sehingga di simpulkan sudut tumpul memiliki besar sudut 90° hingga kurang dari 180°.

-
Refleks
Sudut refleks adalah sudut yang besarnya lebih dari 180°, sehingga di simpulkan sudut refleks memiliki besar sudut lebih dari 180° hingga kurang dari 360°.

Dengan 180° di sebut dengan sudut lurus. Hal ini karena sudut 180° tidak menghasilkan belokkan sama sekali atau sama seperti saat kita berjalan lurus. Sedangkan sudut 360° berarti satu putaran penuh lingkaran. Hal ini karena garis kembali ke titik awalnya atau berputar dan kembali ke posisi semula.